Bab 180: Merampas Tahta

Patriark menyatakan niatnya dengan jelas, membuat mereka yang hatinya tidak tenang menjadi gila.

Inilah dekrit kerajaan; ini adalah perintah yang tak terbantahkan!

Kini setelah patriark telah memberikan izin bagi semua orang untuk bersaing memperebutkan posisi penerus, tidak ada lagi kebutuhan bagi siapa pun untuk menyembunyikan ambisi mereka.

Biarkan mereka yang mampu untuk memimpin!

"Lapor!"

Tiba-tiba, seorang pelayan keluarga Leopold bergegas ke pintu, dengan raut wajah yang panik.

"Berbicara!"

Di saat seperti ini, Whitley Leopold tidak repot-repot menegur pelayan atas sikapnya yang tidak sopan.

Dia tahu betul bahwa sesuatu yang serius pasti telah terjadi yang membuat pelayan keluarganya bertindak begitu ceroboh.

"Semua orang yang kita kirim telah mati!"

Wajah pelayan itu memerah karena panik, nadanya gemetaran.

Dia baru saja menerima kabar bahwa Prajurit Bayangan yang disergap di dekat rumah sakit semuanya telah tewas.