webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Oriental
Sin suficientes valoraciones
420 Chs

198 Sambutan Meriah

Beberapa jam kemudian, akhirnya pesawat mereka berhasil mendarat di ibukota Jepang yaitu Tokyo.

Sesudahnya mereka turun, Serena memberi ciuman panas pada Randika agar dia tidak melupakan dirinya. Setelah itu mereka berdua berpisah sambil tersenyum.

Randika berjalan ke pintu keluar dan ketika dia melihat para polisi yang berbaris di pintu keluar, dia merasakan firasat buruk.

Dia mengerutkan dahinya, dia merasa bahwa para polisi ini sedang berjaga dan menunggu dirinya.

Perasaan ini benar-benar muncul tiba-tiba, ini semacam bentuk sinyal bahaya setelah hidup bertahun-tahun di tengah bahaya.

Sangat misterius tetapi nyata. Semacam firasat seperti ini telah menyelamatkan dirinya berkali-kali.

Namun, setelah berpikir sejenak sepertinya firasatnya ini terlalu berlebihan. Randika lalu meneruskan perjalanannya menuju pintu keluar dengan wajah yang santai. Namun, tiba-tiba dua polisi menghampirinya.

"Namamu Randika?" Polisi tersebut mengeluarkan kertas berisikan gambar dan nama dirinya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com