webnovel

Larisa Wish

Memiliki pacar kayak Reza yang tampan, pinter, tajir, perhatian dan romantis ... udah pasti jadi impian semua cewek. Tapi tidak demikian dengan tokoh utama kita yang satu ini, Larisa namanya. Menurutnya cowok keren itu yaitu cowok pendiem, irit ngomong, cuek, dingin dan punya tatapan tajam. Harapan Larisa seolah terkabul saat siswa baru bernama Arvan muncul di hidupnya. Larisa pun bertekad untuk mendekati cowok sedingin kutub utara itu, hanya untuk dijadikan sahabatnya. Yakin cuma jadi sahabat? Kalau kamu jadi Larisa ... antara cinta tanpa alasan atau cinta karena khayalan ... Cinta mana yang akan kamu pilih?

Ellakor · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
310 Chs

CHAPTER SEMBILAN PULUH

Widya membuka pintu salah satu kamar yang akan ditempati Larisa malam ini.

"Kamu tidur di kamar ini nggak apa-apa ya, Cha?" tanya Widya pada Larisa yang berdiri di belakangnya.

Larisa mengangguk, "Nggak apa-apa kok, Tan. Makasih ya. Sekali lagi maaf jadi ngerepotin.

"Nggak ngerepotin kok. Ya udah kamu istirahat dulu aja. Pasti capek, kan?"

"Iya, Tan."

Widya berjalan menghampiri pintu hendak keluar dari kamar itu namun urung saat mengingat sesuatu, "Kamu beneran udah kenyang? Gak mau makan lagi?"

Larisa menggeleng-gelengkan kepala, "Nggak, Tan. Udah kenyang banget tadi makan di jalan."

"Ya udah kalau gitu. Kalau kamu butuh apa-apa langsung bilang aja sama tante atau Arvan ya. Jangan malu-malu."

"Siap, Tante. Makasih banyak," timpal Larisa. Setelah itu dia benar-benar ditinggal sendiri karena Widya sudah keluar dari kamarnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com