Pluto dan Mars segera membuka pagar, membantu seorang Langit yang tergeletak untuk bangkit juga memeluk kakaknya Bumi dengan erat.
"Kakak tidak apa-apa?" tanya Pluto dengan tampak sangat khawatir.
Bumi mengangguk, membantu seorang Langit untuk segera bangkit juga memotongnya menuju ke rumah,
Sementara kedua adik bumi memilih untuk menutup pintu pagar dengan cepat juga menguncinya dengan erat.
Langkah kaki Langit sekarang begitu pelan tereret dengan menahan rasa sakit di perut juga beberapa tubuh lainnya,
"Pelan-pelan! Pegang tangan ku!" pinta Bumi yang selalu memegangi pinggang Langit,
Langit mengikuti tuntunan langka Bumi, dan bertopang pada kekuatan Bumi.
"Biar aku dan Mars yang memasukkan kendaraan kakak!" tawar Pluto dengan ramah,
Bumi mengangguk persoalan mengizinkan adiknya untuk mengendarai motor Langit,
"Tidak jangan Mars, biarkan saja!" Pinta Langit dengan langkah berhenti dan menoleh.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com