Raja yang Berduka

Raja Khistos hanya bisa meneteskan air mata saat Raculla datang dan memberikan keterangan tentang kejadian di Dawn Forest. Raja Khistos adalah seorang centaur, dengan badan manusia dan buntut kuda. Di sampingnya, sebuah trisula besar bernama Celestrix melayang - layang di udara. Celestrix adalah senjata Raja Khistos dalam berperang.

Sementara itu di belakang, sang permaisuri, ikut - ikutan berwajah sedih. Ratu Luxina adalah seorang wanita cantik, juga seorang mage. Kemampuan mage anak - anaknya turun dari Luxina. Ia memiliki dua aura di tubuhnya, yaitu aura terang, dan aura gelap. Saat aura terang, ia adalah seorang mage yang memberikan penyembuhan bagi sekelilingnya, namun saat aura gelap, ia bisa berubah menjadi sosok yang menakutkan.

Khistos dan Luxina tidak mampu berkata apa - apa mendengar buah hatinya Lorena diculik oleh Carmello. Di sampingnya, sepupu Lorena sekaligus commander perang kerajaan, Sylvian, mengajukan diri.

"Yang mulia raja! Biar aku dan pasukan khususku pergi mencari Carmello yang terkutuk itu. Dari keterangan Raculla, mereka pergi ke Tower of Ancient Mage. Aku tahu di mana tempat itu berada. Ijinkan kami pergi sekarang juga!"

Khistos menatap Sylvian, dan hanya mengangguk lemah. Wajahnya memelas. Tidak buang - buang waktu, bersama dua pengawal di belakangnya, Slyvian segera undur dari hadapan Khistos. Sang raja masih bersedih.

"Dari sejak Kerajaan Helios ini berdiri hingga sekarang, kejadian ini adalah yang paling menyedihkan. Belum pernah ada mage sejahat Carmello, berani - beraninya menculik putriku."

Tiba - tiba ia tersadar sesuatu, "Di mana Revarth sekarang? Bukankah mereka berkelana bersama - sama?"

Raculla menunduk, menghindari tatapan raja. "Revarth menghilang yang mulia. Nampaknya ia ingin segera membalas dendam. Atau seperti itulah kelihatannya ketika aku terakhir melihat dirinya di Dawn Forest."

Tiba - tiba sebuah aliran listrik muncul dari Celestrix dan menyengat Raculla, memberinya efek kesakitan. Ia tahu ia telah melakukan kesalahan, dan segera meminta maaf. Namun fokus raja sudah berpindah.

"Tidak. Jika benar ia ingin membalas dendam, aku tahu benar di mana dirinya berada. Ia sekarang berada di Fisherman Village, mencari sepupunya yang lain untuk bertualang mencari Lorena."

Tiba - tiba wajah sang raja berubah menjadi serius, "Karena itu kuperintahkan kau, Raculla, untuk menemani Revarth dan menjaga dirinya dalam pertempuran ini. Jaga nyawanya, lindungi ia dari musuh - musuhnya."

Raculla berlutut, "Siap, yang mulia!"

"Sebelum kau pergi, aku akan membekalimu dengan support system. Biggy, kau temani Racula dan Revarth!"

Seekor burung hantu mungil di dalam sangkar di samping Celestrix keluar dari sangkar dan terbang ke hadapan Khistos. Tiba - tiba wujudnya membesar, dan muncullah seekor burung hantu bertampang imut, berukuran seperti anak kecil, berkaca mata, dan bertopi beret. Biggy bersorak riang usai berubah.

"Akhirnya, sebuah petualangan!"