2.Salah Langkah

hari hari ku menjalani kegiatan sebagai mahasiswa kebidanan menjadikan aku merasakan beberapa tekanan...

yang tadinya aku fleksibel berteman dengan siapa saja dan tak lepas ceria hari itu aku menjadi seorang osta yang baru, osta yang tak peduli sekitar, osta yang menyombongkan diri, dan osta yang tak banyak bicara. beberapa pasang mata melihatku dengan tidak nyaman, seperti mereka memberikan pandangan "dia sombong sekali" "ini orang so banget" , aku menjalani hidup untuk bukan menjadi diriku tapi menjadi orang lain padahal dalam hati aku merintih "ini bukan diriku, aku bukan seperti ini, hey tolonglah tanya aku lebih dulu" .

hari pertama aku melakukan daftar ulang masih sama aku tak mempunyai teman seperti yang lain, mama dengan setia menemaniku sampai akhir, mama dapat kenalan dan mama mengenalkan aku pada anak kenalan nya, namanya putri, iya dia orang pertama yang menjabat namaku meskipun memang kelihatan nya diapun jutek dan terlihat terpaksa.

hari kedua aku harus terpaksa meninggalkan rumah untuk mulai asrama (ya karna bidan wajib asrama) dengan berat hati akupun terpaksa asrama. mama menghampiriku "os,nanti ada temen di kamar seangkatan namanya ane,kamu baik baik ya di asrama" aku terbelalak tanyaku dalam hati orang baru lagi? sepontan akupun bertanya "kenapa ane?kenapa ga putri?terus di kamar berapa orang?"

mama menjawab dengan tenang "udah sma aja ama siapa siapa juga".

sesampainya di asrama mataku terbelalak, aku harus tidur disini?? dalam hati memberontak namun apa dayaku..

setelah 6 bulan aku mempunyai teman sekitar 4 orang bukan hanya sekedar teman namun juga sahabat segala cuaca..

mereka bernama shela,syarah,caesar,rindia.. memasukin tingkat 2 aku mempunyai pacar dia sekolah di pelayaran yaaa dia sering pakai baju seragam, awalnya aku hanya ingin memorotinya namun 360 derajat terbalik, aku yang di poroti olehnya.

hari yang sangat menyedihkan bagiku saat kita pesta minum yang bersama ke 4 sahabatku dan pacarnya masing masing, selepas minum erik ijin pulang membawa aku dengan alasan akan di bawa kerumah, karna aku yang tak sadarkan diri aku terkujur lemas akupun tak bisa melawan atau minta supaya bersama dengan sahabat aku yang lain...

aku di bawa oleh nya, sesadarnya aku dari sisa minuman, aku bangun dan kudapati bahwa aku sudah tidak di baju dan kemaluan ku sakit sekali... aku bertanya tanya, ada apa gerangan? kenapa bisa seperti ini? apa yang dia lakukan?

dia terbangun dan aku masih dengan wajah melongo langsung bertanya "kenapa disini? apa yang kamu lakukan?" dia hanya tersenyum simpul " ini darah perawanmu" aku langsung menangis sejadi jadinya.

"impian pernikahan cinderela yang aku impikan hanya tinggal sebatas angan, ini bukan mau ku, kenapa harus ini terjadi? andaikan waktu bisa aku rengkuh dan bisa ku ulang semua yang terjadi aku takan pernah membiarkan seseorang menjamah salah satu kehormatanku, pernikahan cinderela pun runtuh saat ini juga"

aku menangis sejadinya meluapkan semua kekesalan kesedihan dan penyesalan aku.

laki laki itu pun memeluk ku "aku akan terus bersamamu, aku janji"

aku hanya menangis sejadinya dan hanya berkata "kenapa kamu lakukan ini? kenapa?"

akupun minta di antarkan pulang ke asrama, dengan mata sembab ...

setiba nya di asrama aku langsung masuk ke kamar mandi dan membasahi semua badan aku karna kekecewaan terhadap diri sendiri yang tak bisa menjaga diri, dan harus kehilangan yang seharusnya aku jaga ..

"andai waktu bisa ku ulang,entah kapan aku bisa memaafkan diri sendiri.."