Pertempuran dengan Seorang Tetua

Evelyn mengelus rambut rubah kecil itu. Rubah kecil sangat nyaman disentuh oleh sentuhan lembut Evelyn. Dia tidak bisa membantu tetapi menyipitkan mata rubahnya dan berteriak.

"Nyonya menunggu sebentar, dan bawahan segera pergi untuk menyuruh orang menyajikan makanan."

Rudy mengangguk dan berkata demikian, dan pergi keluar untuk mengirim seseorang untuk menyiapkan makanan.

Pada saat ketika kakinya sedang berjalan, Evelyn menghentikan tangannya membelai rubah kecil tersebut. Rubah kecil juga berubah menjadi penampilan yang nyaman. Satu orang dan satu rubah menoleh dan melihat ke satu arah. Evelyn samar-samar menunjuk ke arah itu: "Keluar, senior. Saya tidak ingin datang ke sini karena senior terus mengintip dalam kegelapan!"

Setelah Evelyn selesai, rubah kecil itu mencicit tanpa henti. Di mata orang luar, pandangan dan kata-kata Evelyn juga sangat mendukung.