Eiji membelalakan kedua matanya ketika wanita itu secara tidak sengaja mengatakan fakta yang sudah ia duga sebelumnya, yang membuat wanita tersebutu kini merutuki ucapannya sendiri dengan berkata,
"Sialan!" itu adalah umpatan yang ia ucapkan sebelum akhirnya ia mengibaskan tangannya ke arah Barbara yang ia ketahui berada tepat di hadapannya saat itu, yang tentu saja membuat Eiji kini menolehkan pandangannya ke arah gumpalan kapas besar yang melayang hendak menyerang Barbara. Meski pun terlihat tidak berbahaya, namun Eiji merasa bahwa ia harus menyelamatkan Barbara dari gumpalan kapas itu, yang membuat Eiji pun kini berlari untuk kemudian menubruk tubuh Barbara sehingga gumpalan kapas yang melayang itu pun menyerang tubuh wanita pengendalinya, dan tanpa disangka oleh Eiji dan juga Barbara sebenarnya di dalam kapas itu terdapat sebuah pedang yang sangat tajam yang kini menusuk tepat di jantung wanita itu, yang tentu saja mengejutkan bagi Eiji dan juga Barbara pada saat itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com