webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Horror
Sin suficientes valoraciones
244 Chs

Keluarga Baru Lainnya

Eiji membelalakan kedua matanya ketika wanita itu secara tidak sengaja mengatakan fakta yang sudah ia duga sebelumnya, yang membuat wanita tersebutu kini merutuki ucapannya sendiri dengan berkata,

"Sialan!" itu adalah umpatan yang ia ucapkan sebelum akhirnya ia mengibaskan tangannya ke arah Barbara yang ia ketahui berada tepat di hadapannya saat itu, yang tentu saja membuat Eiji kini menolehkan pandangannya ke arah gumpalan kapas besar yang melayang hendak menyerang Barbara. Meski pun terlihat tidak berbahaya, namun Eiji merasa bahwa ia harus menyelamatkan Barbara dari gumpalan kapas itu, yang membuat Eiji pun kini berlari untuk kemudian menubruk tubuh Barbara sehingga gumpalan kapas yang melayang itu pun menyerang tubuh wanita pengendalinya, dan tanpa disangka oleh Eiji dan juga Barbara sebenarnya di dalam kapas itu terdapat sebuah pedang yang sangat tajam yang kini menusuk tepat di jantung wanita itu, yang tentu saja mengejutkan bagi Eiji dan juga Barbara pada saat itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com