webnovel

Sepuluh

Gradien PoV

Pagi ini gue bangun dengan semangat yang lebih ketika mendapat chat berupa video dari dua orang bodyguard kemarin. Lekas gue segera membuka pesan tersebut dan langsung tersenyum ketika selesai menonton isi video itu. Gue membelalakan mata ketika memastikan apa yang tersaji di video sangat sesuai dengan apa yang gue harapkan.

Guepun mentransfer uang sebesar lima belas juta untuk masing-masing bodyguard itu sebagai bentuk apresiasi dari kerja bagus mereka, juga gak lupa mengirimkan bukti. Setelah itu, gue memindahkan video tersebut ke laptop. Tak lama, ada yang mengetuk pintu.

“Masuk,”

Dan munculah Mama di ambang pintu. “Ma,” sapa gue.

Mama tersenyum. “Coklat panas dan donat gula buat anak Mama,” ujar beliau.

Gue memamerkan deretan gigi rapi yang gue wariskan dari Mama. “Thank you so much, Ma,” Mama kemudian menghampiri gue dan segera gue menutup laptop supaya Mama tidak tahu apa yang sedang gue kerjakan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com