"Rio, bisakah kamu berhenti membuat malu di sini? Lakukan saja di tempat lain, jangan disini bahkan saat ada aku disini!" Wajah Yunita memerah.
Berapa memang uang yang dimiliki menantunya yang hanya seorang kurir itu, apakah dia masih belum yakin? Biarkan keluarga mengeluarkan cincin berlian seharga 200 juta itu, dan akhirnya tidak mampu membelinya. Bagaimana orang akan menunjuk ibu mertuanya?
"Siapa yang kalah disini?" Rio mencibir.
"Rio, biarkan aku memberitahumu, jangan bilang kamu tidak mampu membelinya. Bahkan jika kamu benar-benar mampu membeli cincin berlian ini untuk diberikan kepadaku, kamu tidak ingin aku melihatmu!" Kata Yunita dingin.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com