"Suamiku, bagaimana kamu tahu banyak tentang manajemen perusahaan? Aku belum pernah melihatmu melakukannya sebelumnya." Atika bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Uh ... Saya baru-baru ini ... membaca banyak buku tentang hal ini." Kata Rio.
"Omong kosong, bicarakan tentang tentara di atas kertas! Manajemen perusahaan macam apa yang dia ketahui tentang manajemen perusahaan? Dia hanya membual!" Yunita menatap Rio.
Pada saat ini, Atika tiba-tiba menerima telepon. Setelah mendengarkan panggilan itu, wajah Atika tiba-tiba berubah.
"Istriku, apa yang terjadi?" Tanya Rio prihatin.
"Sesuatu terjadi di lokasi pembangunan lingkaran bisnis Agung Podomoro grup," kata Atika pucat.
"Apakah ada yang salah dengan dana, atau apakah tidak ada cukup tenaga?" Yunita bertanya dengan acuh tak acuh.
"Mati ... mati ..."
"Ahem …" Yunita tersedak nasi.
"Kakek segera mengadakan pertemuan keluarga, saya harus pergi ke sana."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com