webnovel

Chapter 2

Di Sekolah

Rhetta ketemu sama kakak OSIS bernama "Austin"

"Permisi,boleh kenalan?"

Ucap Rhetta

"Boleh kok.."

Ucap Austin

"Nama kamu siapa?"

Ucap Austin

"Nama aku Rhetta,kalau kamu?"

Ucap Rhetta

"Nama aku Austin.. salam kenal ya"

Ucap Austin

Saat itu Rhetta berusaha akrab sama Austin

Tapi Austin merasa kalau Rhetta itu orang aneh karena Austin gak usah di deketin cewek 

Di Kantin

Lalu Austin ngomongin Rhetta di belakang,tapi Rhetta sendiri gak tau 

Sementara dengan Austin

"Naomi.. kamu tau Rhetta kan?"

Ucap Austin

"Tau,emang nya kenapa?"

Ucap Naomi

"Jelas tau,dia aja mantan aku"

Ucap Irfan

"Rhetta kenapa lagi nih??"

Ucap Irfan

"Jadi gini.. Rhetta mau kenalan sama aku,lalu dia malah anggap saya orang spesial gitu dan udah tau saya gak suka di deketin cewek"

Ucap Austin

"Lagian dia emang seperti itu.. dan rhetta juga ingin temenan sama cowok"

Ucap Ornella

"Kamu jangan ngehina dia"

Ucap Ornella

"Iya,bawel amat deh"

Ucap Austin

"Udah,jangan ribut.. lagian rhetta juga gak ngapain dan kalau dia buat kesalahan, palingan aku nasehatin dengan baik²"

Ucap Naomi

Lalu Rhetta mendengar kalau Austin gak suka dengan dia

Rhetta mulai menjauh dan tidak ketemu lagi dengan Austin

Beberapa hari kemudian

Rhetta mulai berteman dengan siapa aja asal orang itu menerima Rhetta sebagai teman nya

Di kelas

"Tiffany.."

Ucap Rhetta

"Iya ada apa?"

Ucap Tiffany 

"Kamu tau Austin kan?"

Ucap Rhetta

"Tau dong.. emang nya kenapa?"

Ucap Tiffany

"Kamu kesel sama dia karena dia ngomongin kamu di belakang kan?"

Ucap Tiffany

"Ya,bisa dibilang gitu padahal aku cuman ingin akrab"

Ucap Rhetta

"Iya.. Austin itu gak suka di deketin cewek, makanya kamu lebih baik menjauh dari dia"

Ucap Tiffany

"Kalau kamu ketemu dia lagi,mending gak usah nyapa dan diam aja"

Ucap Tiffany

"Oke.."

Ucap Rhetta

Beberapa hari kemudian

Di rumah

Rhetta lagi main hp

Tiba tiba ibu nya Rhetta nyuruh ke warung

"Rhetta.. ke warung"

Ucap Belva (ibu nya Rhetta)

"Iya.."

Ucap Rhetta

Lalu Rhetta ke warung

Tapi dia melihat Austin disana

Lalu rhetta ke rumah lagi dan panggil Ruben

"Ruben.. temenin aku ke warung"

Ucap Rhetta

"Loh kenapa? Kok minta temenin segala"

Ucap Ruben

"Jadi gini,disana ada Austin dan dia ngomongin aku di kantin"

Ucap Rhetta

"Padahal aku gak ada salah"

Ucap Rhetta

"Kalau jelas gak ada salah,ngapain kau takut?"

Ucap Ruben 

"Pokoknya temenin aja.."

Ucap Rhetta

"Iya"

Ucap Ruben 

Saat itu Ruben temenin Rhetta ke warung

"Masih ada Austin disana.."

Ucap Rhetta

"Kamu aja yang beli"

Ucap Rhetta

"Kok aku sih?"

Ucap Ruben

"Kan disana ada Austin.. aku takutnya kalau Austin pukul aku lagi"

Ucap rhetta

"Oh gitu ya.. yaudah aku ke warung dan kamu diam disini,jangan kemana²"

Ucap Ruben

"Iya,gak akan.."

Ucap rhetta

Saat itu Ruben ke warung

"Eh kok tumben Ruben ke warung?"

Ucap Austin

"Iya lah.."

Ucap ruben

Lalu Ruben membeli yang di suruh ibu nya Rhetta

Setelah beli di warung

"Yang ini kan?"

Ucap Ruben

"Iya.."

Ucap Rhetta

Lalu Rhetta dan Ruben pulang ke rumah

Di rumah

"Wah makasih ya Rhetta.."

Ucap Belva

"Iya,sama²"

Ucap Rhetta

Beberapa hari kemudian 

Di sekolah 

Rhetta ada kerja kelompok sama "Bella" dan "Audrey"

"Kalian nanti kerja kelompok mau dimana?"

Ucap rhetta

"Di rumah kamu aja,gimana?"

Ucap Bella

"Kebetulan rumah aku jauh dan kalau di rumah Audrey,ada neneknya"

Ucap Bella

"Iya oke.."

Ucap rhetta

Saat itu rhetta mau keluar kelas karena bosen di kelas

Lalu Austin membully rhetta

Tiba tiba Maya datang

"Ini ada apa sih?"

Ucao Maya 

"Jadi gini,rhetta membully saya dari TK"

Ucap Austin

"Aku kecewa sama kamu rhetta!"

Ucap Maya

"Enggak kok! Dia bohong dan aku gak kenal dia dari TK.."

Ucap rhetta

Lalu Maya unfriend rhetta dan meninggal rhetta sendirian bersama Austin 

"Iya, kebetulan aku ingin jajan nih.. btw boleh temenin aku ke warung?"

Ucap Audrey

"Boleh.."

Ucap Bel

la & rhetta 

Saat itu Bella,rhetta dan Audrey jajan di warung 

Lalu tiba tiba ketemu Austin lagi

"Woyy! Rhetta sini lu!!"

Ucap Austin

Lalu Rhetta kaget dan berlari 

Rhetta lari mau pulang tapi Austin masih mengejarnya