Sial! Gadis ini benar! Kenapa aku jadi repot seperti ini? Kenapa aku selalu ingin tahu apa yang dilakukan gadis ini bersama orang lain? Apa-apaan aku ini?
Pak Hanzie mengucapkan kalimat itu di dalam hati. Rasanya, ia juga bingung apa yang akan ia katakan sekarang terkait ucapan yang baru saja keluar dari mulut Virna.
Tapi, tentu saja pria itu tidak mau mengatakan hal yang sebenarnya pada sang karyawan, karena ia juga tidak tahu mengapa ia sampai bersikap seperti itu pada Virna?
"Kau jadi istriku? Mati berdiri aku jika punya istri sepertimu! Jangan bermimpi! Aku melakukan ini sekali lagi karena kamu adalah karyawanku, itu saja!"
Akhirnya, kalimat itu yang diucapkan oleh Pak Hanzie pada Virna.
Bukannya aku yang akan cepat mati, kalau jadi istri kamu, Pak....
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com