"Mana bisa aku melakukan itu! Kalau aku meninggalkan kamu di sini, kalau ada yang melihat bagaimana?"
Virna mendebat, tidak setuju dengan perintah yang diberikan oleh Pangeran Jeelian.
"Tapi, apa yang bisa kau lakukan jika terus di sini? Aku tidak berpakaian seperti ini, apakah menurutmu itu wajar saja? Jika aku sendiri, bukankah itu akan lebih baik bagimu?"
"Lihat mulutmu! Kau bicara saja semua darah keluar dari sana, bagaimana mungkin aku bisa meninggalkan dirimu sendirian? Jika saudara tirimu menemukan dirimu bagaimana? Keadaanmu saja seperti ini!"
"Jadi, tidak masalah aku berjalan di sisimu untuk kembali ke kost, dalam keadaan seperti ini?"
"Kau tadi bisa menipu pandangan bukan? Bagaimana kalau kau lakukan itu sekali lagi, dan kita berlari menuju kamar aku, agar kamu cepat sampai di kamar, hingga kekuatanmu tidak terlalu banyak keluar?"
Pangeran Jeelian terdiam sejenak mendengar apa yang dikatakan oleh. Virna.
Sebenarnya, persoalan menipu pandangan itu sangat mudah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com