Luo Qinghan dapat melihat dengan jelas kerinduan akan daging di matanya.
Xiao Xixi sendiri yang ingin makan daging, mengajaknya untuk makan daging hanyalah alasan saja.
Luo Qinghan tiba-tiba teringat perasaan ketika memeluknya tadi malam. Dia kelihatannya kecil dan kurus, namun di dalam pelukannya dia montok, rasanya sangat empuk dan nyaman.
Luo Qinghan berpikir bahwa Xiao Xixi yang seperti itu cukup bagus, maka dia pun berkata, "Kalau begitu makan daging ikan saja."
Xiao Xixi sangat gembira dan memanggil dengan penuh semangat.
"Bao Qin, cepat pancing ikan! Jangan lupa untuk memancing yang besar!"
Bao Qin bergegas menjawab, "Baik."
Saat berbalik dia sengaja melirik Selir Li.
Sejak pangeran duduk, dia tidak pernah melirik Selir Li lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com