"Dengan ringan Nabi menjawab, "Dia aman." Raslullah tak menyinggung soal darah ikrimah yang halal karena jadi bunonan hukuman mati, tidak pula membahas masa lalu Ikrimah yang membunuh dan menganiaya umat Islam. Beliau menatap ke depan, melihat sebuah perubahan keadaan lebih baik bakal datang. Berbekal jaminan keamanan Nabi itu, Ummu Hakim menempuh perjalanan panjang mencari suaminya. Hingga di ujung pantai Laut Merah, ia menyaksikan suaminya sedang mencoba menaiki kapal yang ke arah Yaman.
Ikrimah tampak berdebat dengan nakhoda yang ternyata adalah Muslim. "Akhlish," kata nakhoda kapal. Maksudnya, Ikrimah diminta untuk menyucikan keyakinannya dari berbagai kemusyrikan dan beralih kepada prinsip tauhid. "Apa yang mesti aku ucapkan?" kata Ikrimah.
"Lailaha illallah (tiada Tuhan selain Allah)."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com