Gu Qingqing awalnya mengira bahwa ia bisa menahannya. Ia kira ia bisa menahan ketidaknyamanan apapun selama ia bisa tinggal di sisi Leng Sicheng. Tetapi, ternyata ia tidak sekuat yang ia pikirkan dan ia juga tidak semurah hati yang ia pikirkan.
Gu Qingqing tidak merasa tidak nyaman ketika Chen Wenjie menuduhnya mencuri barang. Bahkan, ketika ia bertemu dengan Xu Zipei, ia juga hanya merasa canggung saja. Tetapi, kemudian Leng Sicheng mengejarnya dengan wajah yang dingin dan membiarkannya turun dari mobil dengan nada yang dingin. Gu Qingqing benar-benar merasa seperti ditusuk sebuah pisau di bagian yang paling rapuh di dalam hatinya.
Gu Qingqing mengaku bahwa ia lemah. Ia tidak ingin mendengar Leng Sicheng bertengkar dengannya untuk melindungi wanita lain. Ia juga tidak ingin membiarkan Xu Zipei melihat penampilannya yang memalukan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com