Leng Sicheng memeluk tubuh lembut Gu Qingqing, ia seolah bisa merasakan sebuah kelembutan yang nyata.
Gu Qingqing jelas berharga baginya, tapi ia selalu saja tak bisa menyentuh hati wanita itu. Melihat ekspresinya yang keras kepala dan pantang menyerah, Leng Sicheng jadi tidak bisa mengendalikan amarahnya, dan pada akhirnya malah menyakitinya dengan begitu dalam.
Ia benar-benar sudah gila, ia marah karena melihat Gu Qingqing menari di atas panggung, melihat Gu Qingqing menggoyangkan pinggangnya dengan begitu menawan. Ia cemburu melihat Gu Qingqing menunjukkan lekuk tubuhnya yang indah, terutama pada pria tidak tahu diri dan ingin melecehkannya. Hal itu bahkan membuat Leng Sicheng menjadi semakin marah! Kemudian, ketika Gu Qingqing menghadapinya dengan tidak mengakui kekalahannya, kesabarannya pun langsung habis!
Semua hal indah itu adalah miliknya sendiri! Ia tidak ingin membiarkan pria mana pun melihat Gu Qingqing!
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com