Senyum milik Revania melebar dengan sempurna, membuat wajahnya yang cantik semakin terlihat bersinar.
Tapi bagi Helena senyuman itu seperti sebuah pertanda buruk, bahkan Revania belum menjawab pertanyaannya kala itu.
"Tenang saja Helena, jangan terlalu tegang karena aku hanya ingin menunjukkan kepada mereka." Revania meraih tangan kanan Helena dengan sikap yang hati-hati.
"Hadirin semuanya, mari kita beri tepuk tangan yang meriah untuk Putri Helena." Revania mengangkat tangan kanan Helena, dan seketika tepuk tangan yang meriah sudah terdengar dari berbagai penjuru ruangan.
Helena menoleh ke arah Revania, jelas dia memberikan tatapan yang penuh dengan kebingungan. "Ratu Revania, apa yang sebenarnya sedang kau pikirkan?" tanyanya.
"Ahh..." Dia menoleh dan senyuman itu tidak luntur dari paras Revania yang cantik dan terlihat anggun.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com