"Eh… Kalau begitu, Anda juga bisa memanggilku 'Chika' saja," ucap Chika dengan canggung.
Gadis itu menggulung spaghetti dengan menggunakan sendok di tangan kirinya dan garpu di tangan kanannya untuk merapikan gulungannya, lalu ia menyuapkannya ke dalam mulutnya.
Lucy menatap Chika sebentar sambil ia menyipitkan matanya ketika ia kembali mendengar gadis itu kembali memanggilnya dengan sebutan 'Anda'.
"Ah, maaf, kebiasaan," Ucap Chika sambil tertawa kikuk. Ia menutupi mulutnya yang sedang mengunyah makanan sambil berbicara dengan tangan kanannya.
Gadis belia itu jelas merasa tidak selevel dengan Lucy yang elegan untuk dipanggil dengan sebutan 'Anda'.
Chika tanpa sengaja melirik jam tangan lucy.
Itu adalah sebuah jam tangan mewah dengan mesin dari swiss yang berharga puluhan ribu dolar.
Tentu saja, Chika agak terkejut melihatnya, namun ia berusaha untuk menyembunyikan keterkejutan yang selintas terlihat di matanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com