Setelah Marino mengucapkan kata sambutannya, akhirnya mereka bertiga meninggalkan ruangan itu, meskipun sebenarnya Nadine masih tak rela meninggalkan banyak wajah 'bening' disana.
"Apakah kau masih mau menonton sebentar lagi?" Tanya Velina, yang diam-diam memperhatikan Nadine yang sedang mengamati beberapa wajah baru yang memang memiliki rupa yang menawan dan badan yang aduhai.
"A-apaan, sih! Ayo, kita berangkat!!!" Nadine memukul lengan Velina karena ternyata ia telah ketahuan curi-curi pandang.
"Apakah kamu mau berfoto bersama dengan mereka?" Tanya Marino tiba-tiba.
Ini juga pertama kalinya ia melihat adiknya itu terlihat malu-malu begitu!
Ternyata, Nadine bisa juga bersikap seperti itu!
'Aku jadi kangen sama Chika!'
'Eh? Apa yang baru saja aku katakan?'
Marino yang semula hendak melangkahkan kakinya menuju ke sekelompok boyband baru itu, tiba-tiba saja berhenti berjalan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com