Renata yang baru kembali ke ruang staff setelah beberapa saat kemudian, seketika menjerit histeris ketika ia melihat Chika yang berdiri dengan kikuk sambil mencoba untuk menurunkan roknya agar dapat menutupi pahanya yang putih dan mulus.
"Kenapa belum pakai make up?!!" Ia berkata dengan gemas ketika ia melihat Chika yang merasa risih dengan pakaian yang ia sedang pakai.
"A-aku… Tidak tahu caranya memakai make up… " Chika mengaku dengan malu. Raut wajahnya yang lugu membuat ia terlihat sangat imut.
Renata menepuk jidatnya, ia lalu dengan gemas menarik Chika untuk duduk di depan meja rias dan mengambil kantong make up miliknya lalu mulai mendandani Chika.
Karena Chika memiliki wajah yang mulus, Renata sama sekali tak kesulitan untuk mendandani Chika sedikitpun.
Ia bahkan terkesiap ketika ia melihat wajah Chika yang kini jadi terlihat lebih tegas dan dewasa.
"Kau… Cantik!" Renata memuji Chika tanpa ia sediri sadari.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com