"Nana!" Daniel terkesiap tatkala mendengar suara jeritan Velina.
Di layar monitor, ia melihat dari kamera yang bergoyang-goyang yang di pakai oleh Velina jika gadis itu terjatuh dari gedung yang tinggi sementara dari arah pandang kamera Jun yang sedang melihat ke bawah, ia melihat jatuhnya Velina dari gedung itu.
Dada Daniel tiba-tiba serasa mau copot. Detak jantungnya berdegub kencang, dan seketika ia melupakan rasa frustasinya akibat cemburu pada gadis pujaan hatinya dan sahabat baiknya.
"Kirimkan posisi Nana padaku sekarang juga!" Daniel setengah berteriak sambil dengan terburu-buru keluar dari gedung My Tech, meninggalkan Mickey yang terbengong-bengong sendirian, dengan mulut setengah terbuka yang penuh dengan sepotong kue yang tengah disuapnya.
***********
Sementara itu, dilokasi kejadian.
"Kak Nana!" Jun segera berlari melihat posisi jatuhnya gadis itu.
Dia tengah bergelantungan pada ujung besi sebuah tiang pondasi bangunan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com