Daniel tersenyum dengan manis sekali.
Akhirnya, setelah sekian lama, ia tahu bagaimana cara mendapatkan hati Velina dengan cara yang tepat!
Sentuh dia di hatinya… dan di dalam hatinya hanya ada makanan!
Ia yakin, jika ia bekerja dengan tekun, ia akan dapat menggantikan posisi berbagai jenis makanan itu dan mendapatkan posisi nomor satu di hati Velina...
"Daniel, terima kasih!!!" Velina tersenyum dengan sangat senang.
Gadis itu mengulurkan tangannya, meminta kembali tas kertas yang tengah dipegangkan oleh Daniel untuknya.
"You are welcome, sweetheart," Ucap Daniel.
Lelaki itu mendekat tanpa basa-basi.
Lalu, sebuah kecupan manis mendarat di pipi Velina.
Wajah Velina seketika itu juga kembali memerah.
Entah mengapa, dia sama sekali tak bisa marah pada lelaki ini.
Padahal, biasanya, dia paling tidak suka pada lelaki yang suka menggombal.
Ternyata, memang benar, gombalan dari seorang pria yang tepat namanya bukan gombalan! Tapi, kata-kata cinta!
Hehehe…
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com