webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
581 Chs

Menangis Dalam Hati

"Hahahahaha!" Bukannya merasa bersalah karena telah membocorkan rahasia kakaknya, Velina justru tertawa terbahak-bahak ketika dia melihat wajah kakaknya yang sedang terlihat kesal.

Kakaknya terlihat lucu jika sedang marah-marah, sehingga Velina selalu suka mengganggu kakaknya itu.

"Lebih baik kalian berdua segera pergi sebelum kepalaku menjadi tambah sakit," ucap Marino dengan satu tangan di pinggang dan satu tangan lainnya menunjuk ke pintu keluar.

"Baiklah, baiklah!" Velina akhirnya memutuskan untuk berhenti menggoda kakaknya.

Lagipula, perutnya sudah sangat kelaparan. Satu atau dua potong sushi dan nasi bola tentu saja sama sekali tak dapat mengenyangkan perutnya.

"Ayo, Manager Wang, kita makan siang bersama. Tinggalkan saja kakakku ini, ia sedang PMS! Hihihi…" Velina tertawa cekikikan sementara Manajer Wang tersenyum melihat raut wajah Marino yang terlihat keki.

"Keluar kalian berdua!!" Ucap Marino lagi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com