webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
581 Chs

Menaburkan Garam Pada Luka

Setelah mereka kelelahan menggoda Marino, akhirnya giliran Nico yang mengambil alih acara malam itu.

"Sekarang gantian eyang yang mau memberikan hadiah natal untuk kalian," ucap Nico sambil tersenyum dengan hangat pada mereka semua.

Pria tua itu lalu menyuruh salah satu pelayan untuk mengambilkan barang-barang yang sebelumnya ia minta untuk dibawakan dari dalam kamar tidur pribadinya.

Ia lalu membagikan kado-kado tersebut sesuai dengan nama yang tercetak pada label yang ia sematkan di atas kado tersebut.

"Wah, apa ini, eyang?" Tanya Nadine dengan gembira.

Mereka semua lalu membuka kado pemberian dari Nico satu persatu.

"Jansen, maaf, aku belum membuatkan kado untukmu, karena kamu datang mendadak sekali," Ucap Nico merasa tidak enak, karena Jansen adalah satu-satunya anak muda yang tak mendapatkan hadiah natal darinya di ruangan tersebut.

"Ti-tidak apa-apa, tuan," Ucap Jansen dengan sungkan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com