webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
581 Chs

Makan Siang Bersama Keluarga Besar Marcello

Tentu saja, tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk ikut bergabung. Baik yang telat membuat barisan maupun yang memang tak berniat ikut acara tersebut, ikut meramaikan acara dengan sorakan gembira mereka.

Sebagian orang bahkan mengeluarkan ponsel mereka untuk merekam acara itu.

Para pelayan membagikan piring-piring kecil kepada para peserta yang beruntun, sementara Nico Marcello mengucapkan kalimat terakhirnya.

"Baiklah, anak-anakku semua, apakah kalian sudah siap?!!" tanya Nico dengan penuh semangat menggunakan sebuah mikrofon agar semuanya dapat mendengar suaranya.

"Siap!!!" Seru mereka semua, penuh dengan semangat.

"Siap?!!" Ulang Nico lagi, memancing keramaian.

"Siaaaaap!!!!" jawab mereka lagi dengan kompak dan tertawa-tawa.

"Mulai!!!" Teriak Nico akhirnya, memberikan sinyal pada mereka untuk mulai berlomba.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com