"Apa yang sebenarnya telah terjadi?" Kepala rombongan yang baru saja tiba bertanya kepada Aaron dengan bingung.
"Masuk saja terlebih dahulu," Aaron menjawab dengan pelan, wajahnya terlihat suram.
Mickey mengerutkan keningnya, namun ia tak lanjut bertanya saat Aaron membukakan pintu kamar 312 dengan sebuah kunci master.
Saat Mickey memasuki ruangan, ia melihat seorang dokter yang sedang memasangkan selang infus pada lengan Velina atas permintaan Daniel.
"Daniel," Mickey memanggil temannya yang saat ini sedang terlihat begitu kacau.
Daniel segera menoleh, merasa lega ketika ia melihat kedatangan temannya yang selalu ia andalkan itu.
"Mickey," Daniel melambaikan tangannya, meminta lelaki itu untuk mendekat.
"Apa yang telah terjadi?" Mickey terkejut melihat sosok Velina yang saat ini terkulai lemas di atas tempat tidur.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com