webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Urbano
Sin suficientes valoraciones
581 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#REVENGE
#FIRSTLOVE
#FACESLAPPING

Kota Impian

"Jadi, bagaimana dengan permainanmu kali ini, apakah kamu menyukainya?" Ia melanjutkan kalimatnya, bertanya pada Velina, dengan sebuah senyuman yang menyeringai di wajahnya.

Velina tersenyum ketika dia mendengar sebuah pertanyaan jebakan yang baru saja dilontarkan oleh Bibi Lucy. dia tak buru-buru menjawab pertanyaan bibinya itu, namun Velina justru menyempatkan diri untuk menyeruput secangkir teh bunga manis hangat di depannya, dan baru setelah dia menyesapnya dengan nikmat, gadis itu menatap bibinya yang kini masih memandang ke arahnya, merasa penasaran.

"Ah, sepertinya bibi yang lebih menyukainya dibandingkan dengan aku," Velina tersenyum dengan manis.

Seketika itu juga, bibi Lucy tertawa ketika ia mendengar jawaban yang keluar dari bibir manis Velina.

"Vincen, sepertinya tidak sia-sia kamu membesarkan anak ini. Mulutnya manis sekali seperti mulutmu," Bibi Lucy melempar pandangannya pada suaminya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com