webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
581 Chs

Keluar Negeri Seolah Main ke Tetangga

Beberapa hari sebelumnya.

Suasana malam tampak indah dengan bulan purnama yang menghiasi langit. Saat itu, Velina tengah menyesap secangkir coklat hangat sambil memandangi langit malam dari balkon kamarnya yang menghadap ke arah taman ketika ponselnya tiba-tiba saja berdering.

"Kak, semuanya sudah siap!" Jun langsung berkata begitu panggilan telepon tersambung.

"Baiklah. Aku akan kesana, terima kasih!" Velina tersenyum ketika dia mematikan sambungan telepon yang datang dari adiknya, Jun.

Setelah dia mematikan sambungan telepon, Velina berjalan masuk kembali ke dalam kamarnya dan melempar ponselnya ke atas tempat tidur sambil dia mengambil sebuah mantel musim dingin dan dan tas bahu kulitnya yang berwarna hitam sederhana namun elegan.

"Ah! Aku lupa memesan tiket!" Ketika Velina tengah mengecek barang-barang yang hendak dia bawa, gadis itu baru teringat jika dia belum memesan tiket pesawat untuk pergi ke Hong Kong malam itu juga.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com