webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
581 Chs

Kegembiraan yang Bertubi-tubi

"Hahahaha! Sabar, ya kak!" Nadine tertawa sambil ia dengan hati-hati merobek selotip demi selotip agar ia tak merobek kertas kado itu tanpa sengaja, karena ia tak ingin merusak kado dari ayahnya itu.

"Hey! Lama sekali sih bukanya, sini, aku bantuin!" Ucap Velina seraya ia berjalan mendekati Nadine.

Kado natal itu memang bukan untuknya, tapi kan… Dia penasaran!!!

"Enak saja!" Nadine segera mengelak ketika tangan Velina hendak meraih kado natal miliknya. "Buka saja punya kakak sendiri! Huh!" Nadine menjulurkan lidahnya keluar, sambil ia dengan cepat menyembunyikan kado miliknya di balik tubuhnya.

"Astaga, Nana… tunggu giliranmu, dong!" Ucap Franco sambil menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tertawa.

Lelaki itu tanpa sadar melirik ke arah Marino untuk melihat reaksi anak pertamanya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com