webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
581 Chs

Kakek Tak Tahu Malu

"Selamat malam, Nona Velina," Sapa Richard Tan begitu ia secara tak sengaja berpapasan dengan Velina yang baru saja pulang.

Beberapa saat yang lalu dia telah menghabiskan waktu untuk makan malam bersama dengan Fanny, karena mereka sudah cukup lama tak bertemu, dan ada banyak hal yang dapat mereka gosipkan bersama.

"Oh, selamat malam, Richard," Velina tersenyum dan mengangukkan kepalanya.

"Apakah nona sudah makan malam? Apakah perlu kami siapkan untuk Nona?" tanyanya bertubi-tubi.

"Oh, tidak perlu, terima kasih, tadi aku sudah makan diluar bersama dengan temanku," Ucap Velina sambil tersenyum dan melambaikan tangannya, menolak inisiatif Richard Tan untuk menyiapkan makan malam untuknya.

"Baiklah kalau begitu," Richard Tan menganggukkan kepalanya, dan baru saja hendak melangkah pergi ketika ia tiba-tiba saja teringat akan tamu yang datang sore ini untuk mencari nona besarnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com