webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
581 Chs

Hampir Menjadi Bahan Gosipan

Melihat wajah staff lelaki itu yang tampak bimbang, akhirnya Velina berkata "Tenang saja, sebentar lagi temanku akan datang untuk mengantarkan makanan untukku," ucapnya, meyakinkan staff itu jika dia baik-baik saja.

Dan benar saja, tak lama setelah Velina berkata seperti itu pada staff tersebut, ponselnya tiba-tiba saja berbunyi.

Velina segera mengangkat ponselnya untuk melihat siapa yang baru saja menghubunginya.

Setelah dia mengetahui jika yang mengirimkan sebuah pesan padanya adalah salah satu anak buahnya, Velina tersenyum dengan simpul.

"Tuh kan, temanku sudah datang," ucap Velina pada staff tersebut, agar orang itu tidak mengkhawatirkan dirinya lagi.

"Baiklah kalau begitu," Ucap staff laki-laki itu sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal.

Di dalam hatinya ia juga merasa lega, karena salah satu temannya tidak akan tak mendapat makan siang karena sebuah insiden kecil yang telah dialami oleh Velina hari ini.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com