"Aku hanya bercanda," Marino berkata sambil tersenyum. "Tapi kamu tahu kan, aku selalu serius tentang menganggapmu sebagai bagian dari keluarga kami? Aku harap kamu dapat menerima kami dengan tulus," Ia menambahkan.
"Marino, aku…" Eva menunduk, merasa malu dengan dirinya sendiri.
Sedari kecil ia sudah terbiasa hidup mandiri, sendirian di jalanan, meskipun ia kesulitan. Sampai suatu ketika ketika ia ditemukan dan akhirnya dibawa oleh dinas sosial ke panti asuhan dan juga mengalami kesulitan dalam beradaptasi hingga ia harus hidup berpindah-pindah dari satu panti ke panti yang lainnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com