"Kita mau kemana?" Tanya Velina saat mereka berdua bersama dengan rombongan pengawal Daniel Garibaldi sedang berada di dalam perjalanan menuju ke suatu tempat yang telah dipesan secara khusus oleh lelaki itu.
"Kita akan ke suatu tempat dengan pemandangan yang indah," Jawab Daniel sambil tersenyum.
Lelaki itu tak mau langsung menjawab pertanyaan Velina, namun ia justru memamerkan senyumannya yang terkenal mempesona dan mampu meluluhkan hati emak-emak se-Vanesia dengan ketampanannya dan juga kekayaannya.
"Ish… Dasar! Pelit sekali, sih!" ucap Velina, pura-puraa sebal. Gadis itu membuang pandangannya dan menatap ke luar jendela.
Mobil berjalan meninggalkan area manor keluarga Marcello, menuruni perbukitan hanya untuk berbelok dan mulai mengambil arah ke bagian lain perbukitan.
Melihat dari arah kemana perginya mobil itu melaju, Velina sudah dapat menebak-nebak di dalam hatinya tujuan mereka sore itu.
Satu jam kemudian, gadis itu merasa puas karena dugaannya ternyata tepat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com