Ha hari ini Kaisar sangat bahagia akhirnya bisa menikahkan keturunan satu-satunya itu, Pangeran Mahkota.
' Istriku kenapa kamu tidak mau melahirkan satu anak lagi ' ,keluh Kaisar dalam hati, diketahui bahwa Kaisar Negeri Utara ini hanya setia dengan satu istri, tidak memiliki istri lainnya. Kaisar menghela napas saat berjalan. Entah apa yang memicunya mengeluh seperti itu entahlah ....? Ada satu alasannya Pangeran Mahkota sangat buruk dalam sikapnya waktunya setiap hari dihabiskan untuk membaca komik dan novel Aneh juga tidak mau belajar. Mungkin kalau Kaisar bisa menyerahkan Tahta dan tanggung jawabnya pada menantu? Atau setelah menikah sikap Pangeran mahkota akan lebih baik ?
,Kaisar sendiri sedikit sedih karena sejak putranya satu-satunya lahir, Istrinya tidak mau melahirkan anak untuknya sekali lagi.
Saat Kaisar mengeluh ribuan kali : 'Istriku kenapa kamu tidak mau melahirkan satu anak lagi'
Permaisuri hanya menjawab kata sama
Istrinya berkata : " sudah cukup satu saja kamu tahu berjuang melahirkannya sangat sakit... sudahkah kau tes DNA itu anakmu atau bukan ?.
Kaisar dengan wajah cemberut : " Sudah dia anakku".
Permaisuri :" Hmm cukup mengerti, yang penting kau memilih keturunan kan ! Satu cukup sebagai penerus".
Kaisar berjuang untuk tidak marah,dia langsung pergi. Demi cintanya yang tidak masuk akal pada istrinya.
Kembali lagi ke masa kini
Kaisar dan pengikutnya sampai di gerbang istana , lalu menyambut Pengantin Wanita masuk. Di malam hari Pernikahan dilakukan jadi masih ada waktu setengah hari untuk bersiap. Li Qian dibawa ke kamar tamu Istana untuk membersihkan diri dan bersiap-siap.Setelah itu Li Qian bermalas-malasan di tempat tidur setelah semua orang pergi.
Li Qian :" Hah lama sekali duduk di kereta kuda benar-benar memuakkan aku tidak mau pakai lagi".
Li Qian mengeluh setelah duduk di kursi kereta kuda dari seminggu lalu tidak ada waktu untuk berbaring di tempat tidur nyaman. Tapi sekarang tidak lagi...Li Qian bisa berbaring setengah hari tidur atau melakukan apapun terserah yang penting dia sudah bersiap.
Li Qian : " Aku penasaran dengan suamiku? Siapa dia aku dengar dia adalah Pangeran Mahkota masih lajang alias jomblo hi-hi-hi kasihan aku yang ini saja sudah pacaran 129 kali di sekolah yang akhirnya putus !".
************
Setengah hari berlalu malam pun tiba
Cahaya bulan bersinar,
angin dingin sepoi-sepoi mengikuti irama bulan,
malam ini ialah puncak pernikahan Li Qian dan Putra Mahkota
Ibaratnya bahwa seluruh dunia melihatnya melalui malam indah ini pernikahan,
mereka
Menjadi saksi bisu sumpah seumur hidup mereka, takdir mengikuti jalannya,
kehidupan keduanya entah berhubungan atau bertolak belaka menjadi rahasia surga
Upacara pernikahan berlangsung 2 jam lengkap dengan semuanya,namun setelah itu ada pesta perayaan dan waktunya 3 jam jadi Li Qian dan pengantin duduk di kursi mereka dan makan.
Li Qian membatin : " Aku tidak tahu kenapa ! Pangeran mahkota sepertinya seorang otaku akut,sialan nasibku *".
Li Qian melihat disampingnya seorang Pria besar yang sibuk di dunianya sendiri, membaca buku komik. Sungguh sangat memalukan kalau tahu begini Li Qian tidak mau menikah dengannya. Li Qian menatap ke arahnya, tersenyum malu pada semua orang. Orang-orang sepertinya tahu dan merasa iba pada Putri Selatan karena Menikahi orang aneh.