saat James merasa begitu aneh karena tiba-tiba ada laki-laki yang mengikuti tapi pasti dari belakang dan juga membawa makanan dan menuju ke arah meja yang sama dengan mereka membuat daerah James menjadi mendidih apalagi pria manusia itu tampak tersenyum manis pada Safira.
"Ini meja nomor 9 kamu benar-benar Safira?. Mengapa pakaianmu terlihat begitu aneh?" tanya dari Aslan kepada sahabatnya.
"Iya ini aku Shafira aku merasa sedikit kedinginan sehingga suamiku yang tampan ini telah membawakan ku pakaian yang begitu hangat dan juga topi hangat ini." ucap dari Shafira yang saat ini telah memeluk lengan kiri Jemes yang kekar.
Tentunya tidak akan mungkin berbicara terus terang jika suaminya yang bersifat terlalu posesif pada Safira. lagipula Safira bisa membaca roda di wajah suaminya tercinta ini terlihat begitu cemburu pada sahabatnya Aslan saat ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com