Geolpo Central Park, Gimpo.
Aliana berdiri sambil bersedekap dada. Ia saat ini sedang menunggu Vasco di dekat pohon, tanpa menyadari jika seseorang berjalan menghampiri dan tiba-tiba sebuah tangan menepuk bahunya, disusul dengan seorang pria berdiri menjulang di belakangnya.
Ia menatap kaget dengan bola mata membulat ketika mendapati pria menyebalkan dan gila yang berani-beraninya melamar tanpa persetujuannya. Kemudian memanggil dengan lirih, seakan ada yang menyangkut di tenggorokan.
"Jayden!"
"Liana," sahut Jayden datar.
Aliana sontak melangkah mundur, tidak ingin berada dekat dengan keturunan Gwentama sambil melihat sekeliling yang tiba-tiba sepi.
Kemana semua orang? batinnya panik.
"Mau apa kau?" tanya Aliana sedikit takut.
"Tidak ada, aku hanya ingin membawamu ke tempat yang seharusnya," balas Jayden tanpa minat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com