BAB34 KENYATAAN PAHIT YG BERTUBI2

2 malam aku lalui disana bersama putra

dan pemeriksaan aku pun sangat lancar tapi lagi dokter memberi jangka pendek yaitu 3hari dari sekarang aku masih belum bisa beranjak dari sana

aku harus tetap disana dulu dan malam ini aku habiskan dengan be2rapa orang menelpon menghubungiku mereka menanyaiku apa semua lancar aku hanya menjawab

alhamdulillah lancar doain aja

pada semuanya....

panggilan terakhir yg aku dapat dari ibu mertuaku yg ada didaerah rumah kami dulu iya rumah kami yg sederhana

halo assalamualaikum..

halo bi waalaikum salam

memamg ibu mertuaku menyebut aku dengan sebutan itu karna terbawa oleh ponakan putra yg selalu menyebut aku bibi sebagai bibi nya dan aku juga sudah terbiasa

bibi udah mendingan kan yah yg kuat ya jangan sedih....

iya mah

mamah juga ya sehat2 terus

iya bi

aku ta tau harus berbincang apa di tlpon aku menyerahkan hp ku pada putra putra pun gantian yg ngomong..

mah mamah sehat kan ya doain agar putra bisa menyelesaikan semuanya ya...

iya put kamu harus kuat ya sayangi milka dengan baik jangan pernah tinggalkan dia ...

uhuk uhuk uhuk

terdengar batuk disebrang sana

mamah sakit ya ko batuk2

cuma sedikit ko

aku mau ngomong sama kakak bu

dan suara kaka pun sudah terdengar tanda ibu mertuaku sudah memberikanya pada putra

kak ibu baik2 aja kan ko suaranya kaya lemah?

ehm ibu memang rada sakit

aku ta dengar kelanjutan nya karna hp keburu dinonaktipkan speaker nya

putra

ibu memang rada sakit

aku buru2 mematikan speaker nya karna ga mau milka dengar aku ga mau dia kepikiran

dan mempengaruhi jalan kesembuhan ya

kakak melanjutkanya

dari semenjak mendengar kalau milka harus diamputasi mamah menurun kesehatan nya sekarang juga sudah hanya istirahat saja makan pun ta begitu bernapsu

jagain mamah yah ka aku nelum bisa kesana

iya tanpa kamu suruh pun sekarang kamu pokus ke milka saja....

iya ka aku putus dulu ya tlpon nya

assalamualaikum

waalaikum salam

aki menghela napas kasar begitu berat sekali cobaan yg aku dapat mungkin memang ya aku sangat jauh dari agama tapi aku percaya pada tuhan semua rencana tuhan

malam ini aku sangat rapuh aku memikirkan 2 wanita yg berharga dalam hidupku aku juga bingung memikirkan biyaya yg harus aku tanggung rumah sakit sudah berbaik hati memberi kelonggaran bisa pikirkan dulu sebelum oprasi dan sebelum rawat jalan ku selesai semua harus sudah beres dan belum lagi biaya hidup di dekat RS ini yg bisa dikatakan daerah perkotaan yg makanan nya rda sedikit mahal kemana aku harus mencari uang sedangkan belakangan ini aku sibuk mengurus milka kesana kemari tanpa sempat bekerja

aku kembali menemui milka memeluknya untuk mendapat energi positif agar aku semangat

aku hanya ingin dipeluk untuk meredakan rasa sesakku

adaapa ka??

aku rindu kamu aku lelah mil

oh ya udah sekarang kakak istirahat

kamu juga istirahat mil

dia mengangguk dan tidur dengan saling memeluk

aku boleh ga nyentuh kamu mil??

aku berbisik ditelinganya

aku juga ta tau ka

pelan pelan aja ya aku janji bakal pelan

milka kembali mengangguk

aku kecup keningnya dan berlanjut ke bibir bertahan disana menikmatinya disana aku sudah lam ta menyentuh milka enggan karna kondisi nya begitu memprihatinkan dan aku takut menyakitinya

akubangkit dan membuka lebar2 pahanya dan untuk setengah paha bekas amputasi pelan2 ku geser sedikit demi sedikit kekanan ...

kusuruh milka membuka nya sendiri penutup bawahan dia

aku langsung saja pada intinya aku meremas belahan dada milka

sambil di bawah sana aku berusaha memasukanya agar bisa langsung aku ta mau lama2 menikmatinya karna takut membuat dia ta nyaman

dan slepp...

aku terus memompanya tanpa henti sebelum pelepasan itu datang dan sebenarnya milka juga terlihat sangat menikmatinya hingga kami merasakan pelepasan bersama kami membenahi pakaian kami dan aku langsung berbaring dan memeluk milka hingga kami terlelap bersama

esoknya aku menerima kabar bahwa pihak rumah sakit sudah menerima pembayan setengah dari pembayaran oleh donatur tapi sipemilik ta mau diketahui identitasnya aku sedikit lega tapi aku juga masih sedikit bingung dengan setengahnya yg belum aku selesaikan ehm aku berpikir keras untuk itu bagaimana carany aku pun teringat kaka lelaki ku yg ada dikota kebetulan dia berdagang ditoko dan sudah mempunyai beberapa cabang rumah makan ....

aku menghubunginya dan meminjam uang kedia senilai sepuluh juta untuk membayar sisa rumah sakit 7 jta 5 ratus dan sisanya untu kehidupanku walau sebelumnya aku juga masih punya utang padanya 3 juta jadi total 13 belas juta sebenarnya kakaku juga ta mempermasalahkan ia hanya ingin membantu saja tapi aku tetap ta enak lah dan tetap menjafikan itu sebagai hutang untuku bayar dimasa depan setelah semua perawatan milka selesai

hari itu aku berangkat kekampung halamanku aku menemui kakaku yg sudah mempunyai rekening meninggalkan milka bersama ibunya untuk mengambil uang aku ta punya alat untuk menerima uang dari jarak jauh makanya aku meminjam rekeningnya sebagai perantara.....

hanya 1 jam perjalanan aku sudah sampai ditempat tinggal kaka perempuanku

dia sudah mengambil uang itu dari bank dan langsung menyerahkanya padaku setelah aku berpamitan aku langsung kembali ke RS untuk menuntaskan semuanya ...

srtelah membayar semua tagihan RS aku kembali ke dimana tempat milka

2 hari berlalu aku akan mengantar milka cek uup hari ini ...

cek uup lancar kali ini dokter memperpanjang hari pertemuan nya yaitu satu minggu dari sekarang

aku memutuskan untuk membawa milka pulang dulu dan tinggal dirumah kakaku yg hanya 1 jam perjalanan ke rumah sakit dan aku juga bisa menumpang makan tanpa harus beli seperti disini dan karna milka sudah rada membaik makanya aja sudah normal dan luka nya juga sudah lepas benang jadi ta perlu khawatir tapi tetap aku juga ta berani membawa milka pulang kerumah yg waktu perjalananya sangat lama yaitu 3 jam takut dia kelelahan ...

...

7 hari aku dirumah kakaku aku mendengar kabar bahwa kondisi ibuku memburuk tepat dengan jadwal milka cek uup

aku dan kakaku harus pergi kesana sekarang

ehm..... mil aku harus ninggalin kamu dulu kamu sama mamah ya tar cek uup nya tinggal cari orang yg selalu bersama kita aja ya maaf banget....

iya ga apa2 pergi aja aku juga udah sembuh ko

kami pergi bersama aku bersama kakaku sekeluarga dan aku kerumah saudara ku yg lain yg mengurus ibu dan milka ke RS bersama ibunya .

aku benar2 syok mendengar ibuku sakit

hingga aku panik menjalankan motor saja jadi ta karuan untung aku masih selamat dijalan ga kecelakaan.....