webnovel

BAB33 RUANG RAWAT

pagi ini pagi dimana aku diijinkan keluar dari ruang rawat karena sudah mendingan walau pun nyatanya aku masih sangat lemah..

hanya bisa mengeluarkan suara untuk duduk saja rasanya badan ku terasa melayang saking merasa lemas nya tubuhku tapi menurut dokter sudah mendingan karena kesembuhan total setelah keluar rawat.....

aku dibawa keruangan sebelum aku operasi ya tempat aku berpuasa malam sebelum operasi.....

aku tidur dibrangkar ruang rawat disana jam besuk nya 3x dan bebas membawa 2 pendamping untuk menemaniku ...

aku masih terbaring rasanya tubuhku masih lemah walau aku sudah bisa menggerakkan seluruh tubuhku aku juga masih memakai inpus cairan dan darah meski kabel2 yg lain sudah dilepas tetap saja sulit menggerakkan tangan karena 2 tanganku di Beliti selang....

bosan .. Iyah sangat bosan disini aku ingin segera pulang karena sangat bosan disini ta ada tv dan radio ada hp juga aku ta bisa menggunakannya karena kesulitan dengan selang inpus dan darah...

tapi disamping itu aku sangat senang karena putra sangat perhatian dalam keadaan aku sakit dia ta secuek ketika aku sehat....

dia selalu memperhatikan ku bahkan ketika aku ta perlu bantuan beda dengan saat aku sehat dia ta pernah mau peduli aku bicara aja mana pernah menyahut untuk menengok saja engga adapun dia menjawab dengan nada marah bukan lembut seperti sekarang.....

rasanya aku ga mau sembuh agar aku

dapat perhatian lebih dari putra....

eh tunggu bukanya aku ingin sembuh makanya aku dirawat dan merelakan kakiku untuk aku buang...

itu hanya keinginan sesaat saja saat aku ingin perhatian putra.....

malam ketiga diruang rawat...

aku tidur dengan putra disampingi sedangkan ibuku menggelar kasur tipis dilantai

entah mengapa rasanya aku benci pada putra tapi ketika ke adaan seperti ini aku justru ingin terus dekat dengan putra ....

malam sepi itu disaat semua sudah terlelap aku juga sebenarnya sudah tidur dan kaget ketika sesuatu menyentuh pundak ku dan terpaan napas itu mengisyaratkan kalau dia sedang merasa ingin dipuaskan.....

mil aku ga tahan aku ingin kamu.....

apa boleh???

jangan putra ini dirumah sakit malu lagian aku juga belum sembuh benar....

tapi bagaimana denganku???

dengan napas masih menahan gairah

aku terdiam.....

apa kamu ta kasian padaku mil aku sudah lama ta dipuaskan dan kelelahan akan semuanya.....

atau apa aku beli aja perempuan diluar sana ??

sedikit menghela napas terasa sedikit sesak di dadaku mendengar kata2 putra....

sungguh putra ta tau apa yg aku rasa aku belum sembuh benar ....

aku ke kamar mandi bentar yah

dia berlalu pergi dari dekatku aku ta menggubrisnya karena aku butuh istirahat walau sbenarnya hati ini sakit dan beberapa buliran bening lolos begitu saja dari mataku tanpa mampu aku tahan

aku tertidur karena memang badanku masih butuh banyak istirahat .....

pagi hari pun datang putra sudah rapi ia sudah mandi datang dari luar membawa bubur dan teh manis untuku seperti biasa

tapi kali ini aku ta napsu makan karena kepikiran semalam malah aku ingin yg seger 2 untuk mengurangi rasa pusingku karena memikirkan kejadian semalam

aku meminta buah jeruk pada ibuku setelah beberapa suap sarapan yg di berikan RS

biasanya aku menghabiskan makanan itu dan bubur serta teh manis yg putra bawa tapi kali ini aku sungguh ta bernapsu makan sama sekali ibuku membawakan buah jeruk itu aku menikmatinya dengan sangat tanpa menoleh kearah putra aku juga mengabaikan dia karena lagi kesal pada dia...

setelah beberapa jeruk masuk kedalam mulutku tiba2 saja aku mual2 ta tentu tentu saja aku belum bisa beranjak kemana 2 aku juga merasa pusing ta terkira .....

putra yg mengerti keadaanku ta baik ia lantas pergi memanggil dokter untuk memeriksaku

dokter memeriksaku aku hanya diam pasrah karena aku sudah ta bisa menahan sakitku pusing dan mual yg membuatku semakin lemah .....

kenapa dok ko Milka bisa sampe seperti itu??

apa karena ia makan jeruk pa??

ta ada hubungannya dengan jeruk justru jerukbuah2han yg sangat baik untuk kesehatannya.....

ibu demam tinggi apa ibu pusing

aku hanya mengangguk sebagai jawaban

sepertinya ibu memikirkan sesuatu ya??

aku ta menjawab hanya diam saja ..

ibu ga boleh banyak pikiran karena ibumasih dalam tahap pemulihan harus berjuang untuk sembuh

aku mengangguk.....

putra...

sebegitu berpengaruh nya kalau Milka memikirkan sesuatu ....

sebenarnya Milka memikirkan apa?

tunggu dari tadi pagi Milka mengabaikan ku bahkan ia mau buah jeruk saja nyuruh ibunya

apa dia marah padaku??

kalau marah marah kenapa??

beberapa pertanyaan itu muncul dibenak ku

tanpa aku tau jawabannya beberapa saat aku terdiam melihat Milka yg terkulai lemas dia kini sudah terlelap dengan wajah pucat nya....

jeder....

bayangan itu muncul ketika semalam aku merayu Milka tapi Milka ta memberikan apa yg ku mau aku sudah beberapa bulan puasa ta menyentuh Milka karena ia sakit dan semalam aku emang ingin melakukanya tapi aku juga ta tega jika harus memaksa Milka yg menolak....

akhirnya aku ucapkan

bagaimana kalau aku beli sebenarnya bukan ingin membeli asli aku hanya inginkan tubuh Milka bukan yg lain aku hanya menguji Milka saja dan berlalu pergi ke kamar mandi untuk meneruskan manjaan juniorku .....

dan mungkin tanpa aku sadari bahwa Milka sakit hati atas ucapanku.....

aku merasa bersalah tapi aku juga ta bisa minta maaf sekarang karena Milka sedang terlelap

jam satu siang Milka membuka mata dengan wajah yg masih pucat dan sudah tersaji makan siang RS disana tapi Milka malah memalingkan wajahnya ta berniat menyentuh makananya....

aku mengusap kepala Milka dan mencoba membujuk Milka untuk makan siang.....

sayang makan yah udah telat nih kamu baru bangun

Milka hanya diam ta menjawab

ehm aku ngerti kamu kenapa maafkan aku milk semalam aku benar2 ingin tubuhmu bukan ingin membeli yg lain aku pergi menuntaskanya dikamar mandi mil jadi tolong jangan berpikiran macam2 kamu harus sembuh..

ehm aku ta memikirkan apapun ....

hanya mungkin kumat aja penyakitnya

lagian aku sudah ta peduli kamu beli yg gituan atau apapun bahkan aku merelakan mu jika kamu mau meninggalkan ku dan menikah lagi dengan yg lebih sempurna dariku

karena sekarang aku hanya manusia kurang lebih tepatnya ca-cat

menekan kan kata cacat itu

putra memelukku erat meneteskan air matanya

kumohon mil jangan kamu merendah seperti itu aku menerima kamu apa adanya di mataku kamu sempurna mil tolong maafkan aku yg kadang ta bisa mengendalikan kata2ku

Milka masih ta bergeming membiarkan apa yg kulakukan tanpa menolak dan membalas pelukanku dia hanya terdiam kaku....

tapi nampaknya dia sudah rada tenang bisa kulihat dia mengambil makan an rumah sakit yg ada dimeja samping dan memakannya

aku sedikit lega melihatnya.....

5hari diruang rawat Milka di bolehkan untuk pulang tapi harus cek kembali setelah 2 hari untuk memastikan semuanya baik.....

aku berpikir kalau harus pulang dulu kasian Milka harus kelelahan dengan perjalanan sementara kondisinya belum pulih bener

aku keluar untuk mencari kos2san disana agar aku ta perlu pulang dan Milka ta perlu kelelahan...

aku menemukan apa yg aku cari untuk aku tinggali beberapa hari disana dekat dengan RS ....