Sudah berhari-hari sejak kejadian Bara tiba-tiba marah marah dan membentak Liana di meja makan kala sarapan kala itu, kini pria itu tak pernah lagi mau menyempatkan diri untuk makan bersama dengan Liana. Dia selalu memilih untuk menghabiskan waktu makannya di luar rumah meski juga merasa begitu jenuh karena kembali harus sendirian.
Seperti siang ini. Di saat beberapa pengunjung menghabiskan waktu mereka bersama dengan keluarga, teman, rekan kerja bahkan kekasih, Bara masih sama seperti sebelum sebelumnya. Duduk sendiri dan menikmati makanan di depannya yang entah mengapa perlahan terasa begitu memuakkan padahal jelas restoran yang pria itu pilih tak pernah menampilkan menu makanan dengan harga murah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com