Hari ini badan Liana rasanya tak enak sekali. Bahkan hingga waktu menunjukkan saatnya sarapan pagi pun gadis itu tak kunjung keluar dari kamarnya untuk sekadar membantu menyiapkan makanan seperti biasa atau apa pun itu. Jangan kan keluar kamar atau membersihkan diri. Bahkan sejak semalam gadis itu sama sekali belum beranjak dari ranjangnya.
Badan Liana sendiri memang terasa begitu hangat dengan kepala yang juga terasa begitu berat hingga hanya untuk membuka mata saja rasanya begitu tak sanggup gadis itu lakukan.
Hingga suara ketukan pintu mulai terdengar menggema di telinganya. Awalnya suara itu terdengar begitu pelan seiring dengan angan Liana yang perlahan mulai larut dalam mimpinya namun bayangan ketukan itu kian menggema di telinga Liana hingga mau tak mau menarik gadis itu untuk kembali tersadar pada alam nyata.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com