Emily membantu ibunya turun dari mobil yang dikendarai Nathan. Mereka sudah berada di halaman rumah Zillian. Bagian depan rumah terlihat sedikit kurang terurus. Rumput-rumput liar mulai tumbuh panjang, dan sampah-sampah dedaunan terserak di mana-mana. Tapi tetap saja Emily merasa bahagia kembali ke rumah itu.
"Home Sweet Home!" seru Emily seraya merentangkan tangannya dan tersenyum lebar.
Tania tertawa melihat tingkah anak semata wayangnya itu. "Home Sweet Home!" serunya membeo. Lantas mereka berdua tertawa dan saling berpelukan.
"Mama senang nggak pulang ke rumah ini?" tanya Emily sambil menatap mata ibunya yang terlihat basah karena terharu.
Sebagai penderita bipolar, Tania memang sering mengalami pergantian emosi yang drastis. Terkadang sedih berlebihan, terkadang bahagia berlebihan, dan terkadang mengalami perubahan kepribadian.
"Senang dong. Rasanya sudah lama Mama tidak datang ke rumah ini. Ini rumah Oma bukan?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com