webnovel

Ketika Dia Pergi Sebentar

Ini bukan kisah laki-laki yang tampan dan juga kaya raya. Dengan wajah yang jelek, dan tidak mempunyai banyak uang tetapi Prasetyo juga ingin merasakan rasanya di cintai dan mencintai seseorang, bagaimana Prasetyo mendapatkan cewek yang bisa menerima wajah buruk rupanya? Prasetyo merupakan seseorang yang sudah bekerja di sebuah Perusahaan yang cukup besar, ia di sana juga sudah bekerja cukup lama. Bekerja dengan sistem shift cukup menguntungkan bagi Prsetyo sendiri. Uang demi uang ia sisihkan untuk biaya pernikahannya yang akan terjadi sekitar beberapa tahun lagi. Namun, ketika mendekati acara pernikahannya, ia bertemu dengan seorang perempuan yang bekerja dengannya atau bisa di sebut partner kerjanya. Mengerjakan pekerjaan bersama, istirahat bersama, dan sudah sering menghabiskan waktu bersama juga dalam waktu yang cukup lama. Sampai pada akhirnya sempat di tegur oleh bosnya, apa yang akan di lakukan mereka berdua? Apakah yang harus di lakukan Prasetyo dalam masalah ini? Apakah akan tetap melaksanakan pernikahannya yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari dengan kekasihnya yang bernama Devi atau malah memilih bersenang-senang dengan partner kerjanya yang bernama Mei? Ini juga bukan tentang kisah percintaan saja, tapi juga memberikan pembelajaran tentang dunia kerja yang sangat keras dan licik.

Ervantr · Real
Sin suficientes valoraciones
279 Chs

Sebuah Penantian

Rendra berada di kosan. Hari ini Juna ada meeting dari pagi sampai malam, sehingga dia meminta Rendra buat di kosan dulu. Nanti bakalan dia jemput kalau sudah selesai. Rendra setuju-setuju aja, lagian kalau di kosan pasti bakalan ramai dan seru.

"Topi gue mana???" Haekal heboh mencari topi kesayangannya.

"Kan di elo." Rendra yang jawab.

"Gak ada, tadi gue taro di sini terus hilang."

"Mana kalau gitu??" Rendra juga ikut cari.

Mereka heboh mencari topi Haekal, menggeledah sofa, meja, laci. Riweuh pokoknya.

"Goblok, ini topi lagi lo pake!" Ucap Ema sambil melepas topi yang ada di kepala Haekal.

Si pemilik topi malah cengar-cengir, Rendra langsung ngehajar Haekal.

"Goblok!"

"Lo juga elahh, kan lo bisa lihat!" Haekal berusaha menghindar.

"Kan lo bisa ngerasain ada topi di kepala lo."

"Ya kan lo bisa lihat sendiri bukan malah ikutan begoo."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com