Akhirnya mereka sepakat untuk mencari apapun yang bisa mereka gunakan untuk membuat tanda SOS itu agar kelihatan walaupun dari kejauhan.
Beberapa saat kemudian.
Mereka berdua berhasil menemukan kayu dan sepotong kain yang cukup panjang. Entah itu kain apa, mereka pun tidak mau tahu.
"Apa mungkin ... Akan ada pelayan yang perahunya terbawa badai kesini?" Tanya Min Jee dengan cemberut.
"Jangan banyak berandai-andai, sebaiknya kita tunggu saja. Semoga aja ada keajaiban!" Kata Edward.
"Baiklah!"Min Jee pun mengangguk dan ikut menunggu dengan duduk di samping Edward.
Sudah beberapa jam mereka menunggu tapi masih belum juga terdapat tanda-tanda ada orang yang bisa menolong mereka.
Berulang kali Min Jee mendongak lalu memutar bola matanya, sayangnya yang dia lihat hanya burung yang berterbangan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com