'Jeha maafkan lah aku! Semoga kamu dan Min Jee tetap rukun dan bahagia!' Batin Shin dengan perasaan yang tidak menentu.
Sesaat kemudian, bayangan Jeha menghilang dari balik pintu. Shin pun menarik nafas lega. Ia juga bersyukur kalau Jo Kwangsu tidak melihat Jeha datang.
Sementara itu, Jeha dan Elisa sedang berdiri di lorong rumah sakit yang cukup sepi.
"Kenapa kamu belum kembali ke negaramu? Apa yang kamu cari?" Tanya Jeha dengan tatapan sinis.
"Kamu ... " Jawab Elisa tanpa ekspresi.
Jeha mengerutkan keningnya. Ia tidak menyangka kalau gadis di depannya itu sangat keras kepala.
Jeha mulai hilang kesabaran.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com