Arka melebarkan langkah kakinya ke arah Kaira berada, sama sekali ia tak ragu bahwa wanita itu adalah Kaira, ia sangat mengenal istrinya itu. Bahakan rasa di hatinya begitu yakin mengatakan kalau itu adalah Kaira.
Baru saja wanita itu ingin berdiri dari duduknya, Arka pun tiba disana dan langsung memeluk tubuh Kaira dari belakang.
Sontak saja hal itu langsung membuat Kaira terbelalak, ia ingin memberontak agar bisa lepas dari pelukan itu tapi bagaimana pun ia mencoba ia tak bisa. Kekuatan laki-laki yang memeluknya dari belakang lebih besar.
"Lepaskan saya! Anda siapa sih?" Ucap Kaira, ia belum juga sempat untuk melihat wajah orang yang memeluk dirinya itu. Tapi satu yang ia tahu bahwa orang itu adalah laki-laki.
Tapi beberapa menit pun berlalu tak ada tanda-tanda bahwa laki-laki itu akan menjawab nya.
Kaira kembali memberontak, karena ia pun merasa tidak enak jika di lihat orang seperti ini.
"Lepaskan saya." Ucap Kaira.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com