webnovel

Rindu Akan Sosok Raja Iblis

Saat ini.....dunia Miliya kedatangan Iblis dari Neraka....dia menjawab panggilan dariku yang ku coba kirimkan

"nona Erika, Paduka bilang silahkan mandi dahulu, bersihkan dirimu di pemandian air panas"

"Tenang nona, pemandian nya dipisah.....baik laki-laki maupun perempuan"

"ah....ya, maaf merepotkan mu"

"namamu.....namamu siapa?"

"Saya Heiyu nona...selama anda disini saya ditugaskan untuk menjadi pelayan anda"

"baiklah Heiyu, terimakasih karna mau menjagaku"

"apakah mau ku antar nona?"

"ah....boleh....aku juga belum tau tempat ini"

"kalau begitu mari kita pergi nona"

"ya....."

Heiyu itu salah satu pelayan kepercayaan ku.....aku biasanya menugaskan dirinya untuk berkeliling di tempat penduduk untuk memberikan bantuan...tapi sekarang kutugaskan menjaga Erika dahulu

Erika yang baru tiba, aku menyuruh nya untuk membersihkan diri dahulu sebelum pertemuan selanjutnya....

"ah.....kastil ini indah dan luas.....aku tak tau kalau selama ini Raja Iblis Agung tinggal di dunia ini"

"ya.....nona, kastil ini bahkan tempat tinggal iblis lainnya dibagun langsung dengan kekuatan paduka Nauru"

"wah....begitu, apakah Raja Iblis Nauru orang nya jahat?"

"jika....itu, Paduka Nauru tidak seperti itu....dia pemimpin yang baik dan adil"

"begitu ya.....baiklah"

"nah....nona kita sudah sampai"

Mereka yang mengobrol ternyata sudah sampai di tempat pemandian nya..... obrolan mereka padahal masih sangat singkat

"baiklah nona, aku pergi dulu"

"ya..... terimakasih Heiyu"

"baik...."

_________

"baiklah..."

"permisi....."

Erika yang masuk.... tercengang ternyata ada orang di dalam, mereka itu Yukita, Ehta, Eta

"Eta... payudara mu sangat kecil... padahal umur mu sudah nenek nenek"

"apa kau bilang...!!!"

Yukita memeluk Eta dari belakang dan meraba raba dadanya Eta.....

"nah.....kau juga sama Ehta....."

"apa....kau juga sama!!!"

"aku...? Tentu tidak, punyaku jauh lebih besar dari kalian...aku succubus tapi kalian"

"pfffttt....."

"ahahahaaa....."

"apa kau bilang...mau bertarung?"

"boleh..."

"yang kalah harus melayani pemenang selama seminggu penuh"

"baik....."

Pemandangan mereka yang sedang bertengkar dilihat jelas oleh Erika...

"nah....kalian, ternyata kalian akrab juga ya"

Mereka yang mendengar ucapan itu terkejut melihat Erika yang sudah ada disekitar mereka...mereka tak merasakan kehadiran seseorang

"wah.....ada Erika tan....."

"tak juga.....kami hanya kebetulan bertemu"

"apa kau bilang nenek berdada kecil...!!"

"kalian yang mengikuti ku kemari"

"apa....!!!? Kau lah yang mengikuti kami kemari"

"ggggtrhhhh....."

"nah....nah kalian bertiga sudahlah, kalian melakukan itu bukanlah suatu yang bermanfaat"

"ah.....iya, tapi aku tak mau dekat dekat dengan jalang satu ini"

"apaaa.....!!!?

Mereka bertiga langsung memalingkan wajah mereka, ya.....mereka berdebat kembali....

Erika..... yang melihat itu.... memiringkan kepalanya dan sedikit tertawa

"sudah....sudah, tujuan kalian kesini untuk membersihkan diri bukan.....jadi jagan ribut okeh"

"yaaa....."

Suasana yang sebelumnya canggung kembali pulih karna Erika

Erika yang sampai langsung membuka pakaiannya dan membalut tubuhnya dengan handuk... rambutnya yang berwarna kuning.....itu sangat halus dan juga panjang

"nah.....Erika, kau memiliki mata yang bagus"

Yukita melihat mata Erika yang berkilau...mata ungu dengan pupil motif sayap api

"ah.....iya ini hadiah dari Raja Iblis Agung sebelumnya"

"aku selalu menjaga ini....mata ini sangat berharga bagi ku"

"ah... ternyata begitu, itu cocok untuk mu"

"untuk sekarang ayo masuk ke kolam air panas nya"

"ya....."

____________

Sedangkan Reizen dan Haiju juga sedang mandi di kolam laki laki....mereka berdua sedang berendam

"nah.....Reizen, bukankah aku ini keren....."

"rambut ku..... sangat indah bukan...?"

Berdiri sambil mengibaskan rambutnya

"indah matamu.."

"itu sangat aneh....."

"terlebih....tutupi bagian bawahmu itu"

"areeeh.....kau tak begitu paham akan estetika Reizen"

"ya.....aku lebih suka melatih otot-otot ku ketimbang hobi anehmu"

"areh.....otak otot?"

"apa kau bilang.....!!!"

"ehe...?"

"tidak..... tolong aku"

Haiju yang mengejek Reinze... langsung di hajar oleh Reizen sampai membuat air banyak keluar dari kolam...

"aduh....duh....itu sakit tau otak otot"

"terserah...."

"nah....Raizen...Senji tidak kemari?"

"ah.....aku kurang tau soal itu, dia selalu banyak tugas"

.

.

.

.

Mendengar kebisingan kolam perempuan...Haiju sangat iri karna mereka bersenang senang

"Nah.....Reizen, maukah kita lakukan seperti yang mereka lakukan disana?"

"tidak.....aku tak mau"

"lagian mereka disana sedang melakukan apa coba?"

"hemmmm"

"akan kulihat..."

Haiju yang penasaran langsung ingin melihat apa yang mereka lakukan..... pembatasnya terbuat dari bambu tinggi...karna menjaga keasrian alam saat sedang mandi..... dengan pohon pohon yang membuat suasan asri bertambah

"jangan...kau sekali melangkah lagi akan ku pukul...."

"ah....ya baiklah ahahahha"

Dengan tawa nya di kembali ke kolam karna tak mau di pukul oleh Reizen lagi

______________

Kembali beberapa saat sebelumnya di kolam wanita

"nah...Yukita kau lama"

"air disini sangat enak dan hangat..."

"apakah begitu....."

"aku turun..."

Yukita selalu diberi tugas oleh Senji...jadi dia jarang sekali berendam bahkan mandi

Langsung masuk ke kolam dan duduk

"ah....segarnya....aku berasa hidup kembali"

"iya....kan"

"kau juga Erika tan"

"ah.....ya aku akan masuk"

"air ini hangat..... membuat tubuh ku tak terasa berat lagi"

"iya....kan Erika....air ini sangat nikmat"

"iya.....tapi Ehta, kau jangan berenang di kolam ini"

"ah kenapa.....?"

"kolam ini kecil....."

"baik...."

Ehta yang menurut dengan sekali ucapan dari Yukita itu sangat aneh...

Tepat saat Yukita bangun....dari duduknya, Ehta langsung memeluk Yukita dari belakang dan langsung meraba dadanya

"ukuran ini..... sangat besar..."

"apa lepaskan.....!"

"tidak, aku akan bermain main dengan nya sebentar"

"dada ini.... sungguh luar biasa....."

"lembut dan halus"

"lepaskan..."

"jangan.....Ehta, terus mainkan dada Yukita....aku akan membantumu"

"ayeh....Eta"

Mereka bertiga bermain main..... sampai tak terasa sudah terlalu lama berendam.....

.

.

.

.

Mereka keluar.....dan langsung memakai pakaian mereka...tapi mereka kembali ke kamar masing masing dahulu...

.

.

Saat Erika keluar dia disambut oleh Heiyu.....yang menunggu nya dari tadi

"bagaimana.....mandinya nona?"

"apakah rasanya segar.....?"

"ya.....airnya sangat bagus, melepas semua penat"

"syukurlah kalau kau menyukai nya nona....."

"ya....."

"sekarang aku akan mengantarkan nona ke kamar mu nona"

"ya....boleh, mohon bimbingannya"

"baik....."

Heiyu mengantar Erika ke kamarnya.....sambil mengantar mereka juga mengobrol sedikit

"Nah... Heiyu, ras iblis seperti mu juga banyak di Neraka..."

"Mereka juga banyak jenisnya...bahkan pekerjaan nya juga beragam"

"Nereka yang dibuat Raja Iblis Agung sebelumnya itu sangar damai.....dan indah tapi semuanya berubah saat Raja Iblis Agung lepas kendali akan kesadarannya"

"Dia membawa hampir separuh dari ras iblis untuk bertarung dengan Dewa Pencipta....."

"saat itu, pertarungan mereka berlangsung sangat lama....5 hari mereka bertarung....."

"pertarungan mereka berada di puncak tak seorangpun bisa mencapai keberadaan mereka berdua....."

"yang kutahu..... mereka selalu menimpa sebuah alam semesta yang mereka ciptakan.....saling menimpa satu sama lain demi mencapai eksistensi paling kuat di dalamnya"

"berlapis lapis sudah alam semesta yang mereka ciptakan karna saling menimpa satu sama lain"

"hanya sampai situ yang kutahu....sampai di saat terakhir...Raja Iblis Agung Riel terjatuh dan menghilang"

"bagitu ya nona....itu sangat menyakiti.....bagi orang orang yang disayangi oleh Raja Iblis Agung Riel"

"saat itu terjadi...apa yang nona lakukan....?"

"aku...aku saat itu hanya bisa terdiam melihat ambisi Raja Iblis untuk membunuh Dewa Pencipta...padahal mereka berdua adalah sahabat yang sangat dekat"

"aku tak melakukan apapun, saat ras iblis di bantai oleh dewa dewa lainnya, aku hanya terdiam"

"tak percaya bahwa Raja Iblis sudah menjadi orang yang berbeda"

"karna aku tak berbuat apa-apa saat sedang terjadi peperangan..... seketika jiwaku teridentifikasi sebagai pemalas.....dan mendapatkan sihir Slothful"

"kemalas dengan perintah yang diberikan oleh Raja Iblis membuat ku mendapatkan sihir itu"

"jika orang sudah mendapatkan sihir dari 7 dosa besar ataupun surgawi mereka sangat kuat"

"aku mendapatkan salah satu nya"

"jadi, setelah peperangan selesai aku kembali ke Neraka untuk memulihkan kembali Neraka dan ras Iblis, sekaligus ingin membantah gelar kemalas yang kudapat walaupun itu tak bisa di buang sampai pemilik nya mati"

"ya sampai sekarang.....aku memperbaiki keadaan neraka tanpa sosok pemimpin selama 20juta tahun"

"kami ada tiga orang yang menjadi puncak Neraka saat ini, jadi kami bertiga yang sedang menjaga Neraka saat ini"

"dan yang lainnya juga pemilik sihir dosa besar"

"ah....ya baiklah nona.....semua itu akan ku ingat..."

"ya..... terimakasih sudah mau mendengarkan cerita ku ini"

"aku berharap kau juga bisa ke Neraka"

"ya.....nona, jika ada waktu aku akan kesana"

"baiklah...nona kita sudah sampai"

"ya.... terimakasih sudah mengantar ku"

"jika ada perlu silahkan panggil saja aku nona"

"semua pakaian dan peralatan lainnya sudah kusiapkan semua..."

"baiklah...."

Dengan sifat yang tenang... Heiyu menjawab semua cerita Erika tapi tidak dihatinya...hati Heiyu juga sangat merasa sedih.....dia bisa merasakan kepahitan saat kehilangan seseorang yang disayangi

Setelah mengantar Erika.....Heiyu beristirahat dikamarnya....

"Kamar ini sangat besar.... ternyata Raja Iblis Nauru juga sangat hebat"

"baiklah aku akan mengganti baju ini, baju yang ku gunakan sudah lusuh"

Saat membuka lemari...Erika kaget karna banyak pakaian gaun dengan kualitas tinggi

"apa ini.....gaun ini sangat indah"

"apa aku harus memakai ini?.....aku tak terbiasa karna hampir setiap hari memakai pakaian formal biasa"

"ah.....tak ada orang disini untuk ditanyakan, sebaiknya aku pakai saja"

Dia membuka bajunya dan memakai gaun tersebut

Dengan rambut kuningnya dipadukan dengan warna gaun yang putih itu sangat cantik

Setelah selesai mengganti pakaian.....Erika bersiap untuk datang ke pertemuan di aula

.

.

.