webnovel

Kesempatan kedua

MATURE CONTENT 21+ Awas bacaan banyak mengandung adegan dewasa, harap lebih bijak dan menyesuaikan bacaan ya... Kesempatan kedua? Dapatkah semua orang mendapatkannya? Bolehkah orang yang pernah terluka dengan sangat dalam memberikan hal itu? Violet harus menelan pil pahit saat keputusannya untuk pindah mendapatkan kejutan yang menyakitkan. Tunangannya bercinta dengan seorang wanita di dalam kamar apartemennya. Hubungan jarak jauh yang dijalaninya membuat Violet selalu mempercayai apa yang dikatakan oleh tunangannya itu, termasuk tentang wanita yang ada dibawahnya itu. Violet memutuskan untuk pergi sejauh mungkin dari Marvel. Dia sudah tidak ingin melihat Marvel lagi setelah apa yang dilakukan pria itu kepada dirinya. Semua keinginan Violet itu tidak bisa dia lakukan dengan mudah seperti membalikkan telapak tangan. Setelah beberapa lama mereka berpisah, keadaan mempertemukan keduanya. Marvel memohon dan melakukan segala cara untuk bisa membawa Violet kembali ke dalam pelukan pria itu. Haruskah Violet memberikan kesempatan itu saat pria itu datang dan bersimpuh dihadapannya? Apa yang harus dia lakukan untuk bisa menghadapi Marvel yang selalu berambisi dan seorang dominan?

kartikawulan · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
377 Chs

183

Violet tidak percaya jika Marvel langsung menemuinya hari itu juga setelah dia pergi meninggalkan rumah dan sekarang pria itu sedang berdiri di depannya, saling menatap dengan Violet yang masih terkejut.

"Kenapa kamu datang ke sini tanpa memberitahu aku?" Tanya Marvel meminta penjelasan.

"Memangnya harus aku mengatakannya? Aku pikir kamu juga sudah tidak membutuhkan aku lagi, jadi untuk apa aku dan anak-anak ada di sana?"

"Maksud kamu apa? Kenapa kamu pergi dengan tiba-tiba seperti ini tanpa memberitahu terlebih dulu?"

Violet mulai malas menjawab semua ucapan Marvel. Pria itu datang menemuinya tanpa bertanya pada dirinya sendiri tentang apa yang sebenarnya yang menjadikan alasan kuat Violet memilih pergi.

"Kamu mau kemana?" tanya Marvel saat Violet berbalik dan ingin meninggalkan dirinya di tempat yang dipenuhi dengan wanita berbelanja itu.

"Pergi. Pusing kepalaku berada di sini. Melihat pria yang tidak tahu diri tiba-tiba berdiri di depanku membuat perutku mual."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com