Kevin sedikit mengangkat alisnya, dan berkata dengan suara rendah: "Setelah kembali ke aku tidak akan sesantai seprti di Kota Surabaya. Karena aku masih di sini, aku akan menghargai kehidupan kampusmu di bulan lalu dan bersantai dengan teman. Jangan terlalu dirugikan."
Dengan kata-kata ini, Diana tiba-tiba merasa hidungnya yang lembut hampir masam. Kevin mengatakan terakhir kali bahwa dia tidak bisa membangunkannya ketika dia pergi, jika tidak, apakah dia harus menatapnya dan memeluknya dan menangis? Paling lama tidak akan berpisah lebih dari sebulan, tapi Diana kini mulai enggan menanggungnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com